Melihat perayaan Waisak 2555TB, inilah tujuan utama saya kembali ke Jogja kali ini. Candi Borobudur, bangunan yang merupakah salah satu keajaiban dunia itu begitu anggun dari kejauhan, dan pekarangan candi tidak terlalu ramai juga tidak terlalu sepi. Disalah satu sudut pekarangan, terdapat pesan damai Waisak “Mencintai bumi mengasihi sesama” Terdapat banyak tenda yang dibangun dan setiap tenda dipenuhi oleh umat Buddha yang sedang melakukan perayaan hari besar Waisak. Perayaan Waisak dihadiri juga oleh para biksu dari Thailand, Tibet, Kamboja, Laos, Myanmar dan Singapura. Candi Borobudur Saya dan teman saya memutuskan untuk mendekat ke Candi Borobudur dan rencananya kami ingin mencoba membaca ornamen didinding candi sambil mengitari mulai dari bagian dasar sampai ke puncak, namun lama-kelamaan para pengunjung semakin ramai dan matahari semakin menyengat kami hanya berjalan santai sambil menikmati kedamaian hari itu. Pesan damai bagi penjarah Borobudur Sambil mencoba mempelajari sejarah yang dituliskan melalui ornamen disetiap sudut dinding candi, perasaan sedih muncul seketika menyaksikan begitu banyak arca yang sudah tidak sempurna, mulai dari kehilangan sebagian wajah dan sebagian besar sudah tidak memiliki kepala. Konon kabarnya maraknya perburuan koleksi antik telah membutakan mata sebagian orang untuk mencuri dan merusak patung-patung yang ada di Candi Borobudur dan menjualnya kepada para pemburu maupun kolektor. Entah apa yang dipikirkan oleh pelaku penjarahan ini, apakah sekedar uang atau memang tidak ada rasa peduli untuk menjaga warisa budaya dunia ini. Which are you?
Pesan damai untuk para penjarah warisan budaya dunia Candi Borobudur : Bukalah pintu hati anda untuk melihat kembali apakah layak setiap bagian dari salah satu keajaiban dunia ini untuk diambil dan diperjualbelikan ataupun digunakan untuk kepentingan pribadi. Mari bersama-sama menjaga keutuhan Candi Borobudur. Salam damai! Tips:
Menuju Borobudur dari Maliboro:
** All photos and content are taken and written by Linda Umar and are property of Indonesia in Diversity unless otherwise specified. Please respect web etiquette and properly credit any photos or content you would like to use, or better yet, contact me first.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorI'm in love with Indonesian cultures and traditions. This blog is to inspires you to travel throughout Indonesia and help you understand Indonesia better. Archives
September 2014
Categories
All
I'm here!https://www.instagram.com/lindashoot/
|